Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hujan, Perasaan dan Cinta

Hujan, Perasaan dan Cinta

Hari itu gerimis. Saya bangun dan membuka jendela untuk menyaksikan setiap tetesan air hujan yang turun dengan perasaan yang penuh dengan kegembiraan yang seakan-akan mengalir di setiap pembuluh nadi. Itu adalah curah hujan yang aneh dan tidak ada yang lain. Perasaan itu sangat mempesona dan seakan-akan  mendorong saya untuk berpikir apakah setiap tetesan air hujan memiliki kekuatan yang begitu besar atau hanya pikiran saya?

Banyak hal berubah. Saya selalu ingin menghargai kenangan yang saya yakini berharga bagi saya, untuk hidup saya. Salah satunya adalah dari hujan itu. Jauh di lubuk hati, saya tahu bahwa saya lelah dan ingin beristirahat; namun rasa takut akan kesepian yang besar selalu mendorong saya untuk tetap bekerja. Saya tidak punya alasan untuk mengeluh.

Hari itu, saya ingin mengambil cuti dari pekerjaan dan ingin menikmati moment indah yang tak terduga itu. Angin sepoi-sepoi yang menenangkan dan gerimis, saya mengirim pesan kepada Manajer saya dan memberinya alasan bahwa saya tidak ingin datang ke kantor dan saya akan mengatur pekerjaan saya tepat waktu. 

Saya melihat beberapa anak jalanan bermain di tengah hujan. Saya berdiri di sana selama beberapa menit untuk menikmati pemandangan itu. Benar-benar basah kuyup. Ketika saya merasa bahwa semua luka hati telah sirna oleh hujan, saya kembali ke rumah. Saya mandi, mengenakan pakaian seperti biasa, dan menyalakan laptop untuk mendengarkan lagu-lagu favorit saya sambil menikmati secangkir kopi.

Sambil memegang secangkir kopi, saya memimpikan seseorang yang suatu saat nanti, saya dapat berbagi secangkir kopi dengannya sambil mendengarkan musik romantis yang merdu.

Tidak masalah siapa yang akan saya miliki dalam hidup saya untuk berbagi momen-momen itu, yang penting adalah perasaan yang saya miliki untuk orang itu. Walaupun kadang Dia tidak tahu bahwa seseorang akan memikirkannya.

Perasaan cinta tidak ekspresif dan bukan hanya dengan kata "I Love You". Perasaan cinta jauh melebihi itu, senyuman bisa mengungkapkan cinta dan bahkan tatapan mata. Mata tidak akan berubah tetapi cara mereka memandang seseorang berubah.

Akhirnya, Saya ingin mengutarakan perasaan cinta kepadanya melalui mata dan senyuman.

Posting Komentar untuk "Hujan, Perasaan dan Cinta"