Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bagaikan Kuda, Korban Si Pemburu


Pertengkaran terjadi antara Kuda dan Rusa, jadi Kuda mendatangi Pemburu untuk meminta bantuan membalas dendam kepada Rusa. 

Pemburu setuju dan berkata: "Kalau kamu mau mengalahkan Rusa, kamu harus memperbolehkanku menempatkan sepotong besi ini di mulutmu, supaya aku bisa membimbingmu dengan kekang. Kamu juga harus memperbolehkanku menaruh pelana di punggungmu supaya aku bisa duduk di sana selagi kita mengejar musuh." 

Kuda setuju dengan permintaan itu, dan pemburu kemudian memasang kekang serta pelana. Lalu, dengan bantuan Pemburu, Kuda mengalahkan Rusa dan berkata kepada pemburu: "Sekarang turunlah, dan lepaskan benda-benda ini dari mulut dan punggungku." 

"Jangan buru-buru, kawan," kata Pemburu. "Aku sekarang sudah mengendalikanmu dan lebih suka mempertahankan mu seperti sekarang." 

Dari cerita ini bisa kita lihat bahwa "Persekutuan bisa menentukan nasib", yang sering kali memilih dan mengangkat Orang yang "Salah" ke kekuasaan. Dimana saat laga di lapangan politik sedang berjalan, begitu banyak janji manis yang sering dilontarkan untuk memenangkan kepentingan rakyat/konstituen. 

Namun, ketika sudah berada di puncak kekuasaan, Dia justru memilih untuk bagaimana caranya mempertahankan kekuasaan tanpa memikirkan kepentingan rakyat yang sudah dijanjikan. 

Mari kita sama-sama belajar supaya tidak seperti Kuda.

Posting Komentar untuk "Bagaikan Kuda, Korban Si Pemburu"