Mengurus Hati dan Menyembuhkan Luka Batin
Beberapa waktu lalu, saya bertemu dengan seseorang yang tak perlu saya sebut namanya (biar penasaran) yang pasti turut memberi support dalam karir saya.
Dok.pribadi |
Dalam keheningan beliau berkata;
"Nia kau telah mengurusi banyak hal dalam hidupmu; mengurusi pekerjaan, organisasi, kuliah, teman, adik, keluarga, masalah orang, bahkan pernah mengurusi kedatangan presiden dan para menteri. Semua itu hal baik, tapi satu hal yang kau Lupa;
Apa kak? Buru² saya memotong pembicaraan sambil menyeruput kopi yang sudah dingin.
Mengurus hati & menyembuhkan Luka batin
Seketika saya terdiam merefleksi; Terkadang kita terlalu Egois bahkan terlalu jauh mengambil peran, berusaha menjadi Super women, & semua tampak baik² saja.
Hingga lupa, bahwa berusaha & menjadi yang terbaik akan menambah beban & luka batin.
Mengingat: Dua hari kemarin saya terbaring lemas & sakit. Kata dokter lambung dan anemia saya kambuh lagi. Tapi, beberapa orang yang mencoba kontak karena prihatin katanya; Kurang kasih sayang.
Aishhh..
Anemia & Lambung
Jujur, saya salah satu dari sekian banyak orang yang mengalami Insom & mungkin juga salah satu dari mereka yang asam lambungnya tinggi karena stres. (Jangan ditanya stres kenapa; berat cukup Nia saja)
Why not? Karena ketika stres, tubuh menyekresikan hormon & neurotransmiter sehingga berdampak pada organ pencernaan dan meningkatkan asam lambung.
Setelah ini saya yakin Lambung saya akan bertambah parah; karena stres menarik benang merah & memprioritaskan antar: mengurus hati, menyembuhkan luka batin, anemia, lambung atau mencari kasih sayang.. eaaa...
Maklum natal su dekat, tekanan meningkat.
Mama su tanya; Anak mantu Posisi??
Selamat bermalam minggu..
😇😀