Pawang PEMILU menggalang suara KADES!
Manuver untuk menambah jabatan Presiden terus bergulir, meski hal itu jelas menerror konstitusi.
Setelah kali lalu kita mendengar pernyataan Luhut Panjaitan terkait big data yang mendukung perpanjang masa jabatan Presiden, kali ini kita mendengar rencana Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) untuk mendeklarasikan dukungan 3 periode Jokowi.
Dukungan APDESI perpanjang masa jabatan Presiden dengan alasan 5 tuntutan kades selama ini dipenuhi Jokowi. Meskipun pernyataan dukungan gugur ditengah jalan karena dihadang oleh beberapa pihak termasuk Luhut Panjaitan sendiri, setidaknya kita tahu betapa prematurnya ide mereka soal demokrasi.
Beberapa partai besar koalisi berperan pro - kontra atas wacana 3 periode Presiden tersebut. Menurut saya ada strategi yang sulit dipahami publik, strategi istana mendeteksi kondisi di 2024 sepertinya digulir sedini mungkin. Pro kontra tak mungkin lahir di dalam keranjang yang sama, tapi kok bisa?
Bisa jadi sedang memancing pergerakan bawah tanah diluar istana, memancing silent movement diluar koalisi. Entahlah, semoga saja mereka tidak buka mulut. Karna kalau muncul di permukaan yang pasti langsung disikat.
Bersyukur kalau ini hanya strategi, meskipun sedikit nakal karna berani senggol konstitusi.*