Semua Tentang Cinta Memang Complicated
"Bunda Maria menyimpan semuanya dalam hati, tapi kita bukan Maria."
Beberapa waktu lalu saya bertemu teman lama. Pertemuan singkat itu membuat kami banyak bercerita dan berbagi tentang: pengalaman, perjalanan, pekerjaan, karir dan juga asmara.
Saya berusaha menjadi pendengar yang baik untuknya. Maklum dia sebentar lagi akan dilamar.
Setelah banyak bercerita tentang pengalaman dan pekerjaan, kami pun mengganti topik tentang 'Asmara', dalam hal ini saya tidak ingin berkomentar banyak.
Saya membiarkan ia bercerita mengenai kisah kasih pertemuannya bersama sang pujaan hati. Mendengar singkat perjalanan cintanya, saya turut berbahagia karena akhirnya ia memilih berkomitmen.
Namun, ada satu hal yang membuatnya tiba-tiba memelankan nada suara.
Ada apa? tanya saya dengan hati-hati.
Ia mulai bercerita dan meminta saran. Kurang dan lebih ia merasa pujaan hatinya belum tuntas dengan masa lalunya. Bagaimana ia diperlakukan, bagaimana sang pujaan hati mulai membicarakan mantan, cem-ceman dan lainnya saat mereka tengah bersama.
Apakah kau menyukainya? tanya saya memastikan.
Dengan mata berkaca-kaca, ia tegas menjawab Tidak.
Terus apa yang kau lakukan? ia tak tahu harus menjawab apa. Semuanya ia simpan dalam hati disaat sang pujaan hati terus bernostalgia bersama kenangan masa lalunya.
Sebagai teman, saya turut prihatin dan mulai berbicara hati-hati sehingga tidak terkesan menyinggung pun menggurui.
Satu hal yang saya ingat, saya mengatakan begini:
"Bunda Maria menyimpan semuanya dalam hati, tapi kita bukan Maria."
Tidak perlu kau sembunyikan emosi atau air matamu, katakan apa yang perlu kau katakan dan tak kau sukai, tegaskan bahwa seperti apa dan bersama siapa masa lalunya dulu biarkan itu selesai di masa lalu.
Kau punya cara sendiri untuk belajar dan menemukan pola. Benar bahwa masa lalu adalah guru yang baik, tapi jika konteksnya adalah belajar dari kenangan masa lalu untuk kita belajar bagaimana menjadi wanita yang diinginkan, itu sesuatu yang salah. Jika dia masih mengenang, maka kenapa bukan wanita itu yang ia pilih kemudian menikahinya? hhhmmmm
Tiba-tiba suasana di meja kami hening, hanya terdengar bisikan-bisikan manja dari tetangga sebelah; rupanya sumber suara berasal sepasang kekasih yang tengah di mabuk cinta dan duduk persis di belakang meja kami.
Semua tentang cinta memang complicated.
Kira-kira begitu